Bupati Kupang,Yosef Lede sedang memberikan sambutan
Metronewsntt.com, Oelamasi – Kantor Cabang Pembantu (KCP) Bank NTT Takari hari ini secara resmi menempati gedung kantor yang baru di Takari. Kepindahan ini merupakan langkah strategis yang didorong oleh dua alasan utama: berakhirnya masa kontrak di lokasi lama dan, yang paling krusial, masalah banjir yang kerap merendam kantor sebelumnya. Direktur Kredit Bank NTT, Hilarius Minggu, menjelaskan dalam sambutannya pada peresmian tersebut, Selasa (6/10/2025)
"Akibat dari banjir ini, berkas-berkas kami, berkas-berkas kredit, berkas-berkas lain-lain itu rusak semua, terendam. Sehingga, bertepatan dengan akhirnya masa kontrak, kita pindah ke tempat ini."katanya.
Meskipun menempati gedung yang berdiri tunggal, Hilarius Minggu memastikan bahwa kualitas pelayanan Bank NTT tidak berkurang. Layanan perbankan didukung penuh dengan fasilitas digital dan agen, termasuk satu mesin ATM untuk nasabah yang memiliki kartu, dua Agen Laku Pandai, enam Agen Dia Bisa, jaringan toko/kios sebagai agen Bank NTT, 11 QRIS untuk transaksi belanja, satu mesin EDC, dan tercatat sudah ada 120 nasabah yang menggunakan Mobile Banking (M-Banking).
Ia juga mengingatkan nasabah untuk selalu waspada terhadap penipuan online, "Hati-hati kalau ada pesan-pesan yang kita rasa tidak penting, jangan coba-coba masuk, jangan coba-coba klik, nanti dia bisa sedot kita punya uang."ujarnya.
Dalam kesempatan itu, dipaparkan pula kinerja impresif KCP Takari per posisi bulan September. Kantor ini berhasil menghimpun Dana Pihak Ketiga (DPK) total Rp 18,5 Miliar, dengan rincian Giro Rp 535 Juta, Tabungan Rp 16,2 Miliar, dan Deposito Rp 1,7 Miliar. Menariknya, penyaluran kredit yang sudah dilayani mencapai angka Rp 108 Miliar, menandakan KCP Takari berperan besar dalam intermediasi, menggunakan dana dari cabang lain seperti Oelamasi. Kinerja ini juga berbuah manis dengan capaian laba bersih Rp 790 Juta, didukung oleh 14 pegawai. Hilarius Minggu menutup sambutannya dengan menyampaikan limpah terima kasih kepada Bupati, pimpinan dan anggota DPRD Kabupaten Kupang atas dukungan mereka.
Sementara itu, Bupati Kupang, Yosef Lede, menyampaikan rasa syukur dan apresiasi yang setinggi-tingginya atas hadirnya kantor yang representatif ini. Sebagai pemilik dan pemegang saham nomor dua, Bupati Kupang menyambut baik kantor baru ini yang diharapkan mampu melayani masyarakat di enam kecamatan. Komitmen Pemerintah Daerah terhadap Bank NTT sangat kuat. Bupati memastikan akan terus memberikan dorongan dan motivasi, termasuk penyertaan modal sebesar Rp 125 Miliar. Lebih jauh, ia menjamin bahwa seluruh pengelolaan APBD II Kabupaten Kupang mulai tahun ini, yang selama ini ada di bank lain, telah dipastikan 100% masuk di Bank NTT, sebagai bentuk tanggung jawab pemerintah terhadap maju mundurnya bank daerah.
Meskipun memberikan dukungan penuh, Bupati Yosef Lede juga menyampaikan satu koreksi penting terkait layanan ATM. Ia meminta dengan sangat hormat agar ATM di KCP Takari aktif 24 jam, terutama pada hari libur. "Saya minta satu saja. Ini ATM yang ada nih mudah-mudahan saya jadi setan bang... Karena ATM di mana-mana Bank NTT itu apalagi hari libur itu penyakitnya luar biasa," tegasnya, menyoroti kesulitan masyarakat di daerah yang jauh dari kota jika ATM tidak berfungsi. Ia menekankan bahwa perbaikan ini penting demi kelancaran pertumbuhan ekonomi lokal, sebab "kalau orang cinta Bank NTT, dia akan omong yang son baik." Bupati berharap kantor yang sudah megah ini harus diimbangi dengan pelayanan dan fasilitas yang prima.(mnt)